Di era modern seperti sekarang, istilah asing di media sosial semakin bertebaran. Hal ini secara tidak langsung memengaruhi kamu dalam komunikasi sehari-hari, tanpa sadar kamu acap kali menggunakan istilah asing untuk menjelaskan sesuatu. Kebiasaan ini bak pisau bermata dua, di satu sisi kamu bisa meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Namun, di sisi lain juga bisa berdampak pada pengetahuan bahasa kita sendiri. Yang harus dipahami adalah mengetahui padanan kata dari bahasa asing yang sering kita jumpai sehari-hari. Berikut ini adalah padanan bahasa Indonesia untuk istilah-istilah di media sosial:

1. Direct Message ⇒ Pesan Langsung;

Direct Message adalah fitur pesan pribadi di media sosial yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung dengan pengguna lain. Kamu bisa gunakan istilah pesan langsung, karena ini adalah terjemahan langsung secara harfiah. Padanan ini bisa kamu pilih karena tidak mengubah makna dan fungsi aslinya.

2. Podcast ⇒ Siniar;

Kata podcast tidak memiliki akar bahasa Indonesia, untuk itu perlu proses penyesuaian dan pengindonesiaan kata. Istilah podcast berasal dari bahasa Inggris yang sebenarnya adalah gabungan dari kata iPod (produk pemutar musik) dan broadcast (siaran). Padanan kata siniar diambil dari kata siar, karena masih memiliki nuansa yang sama dan berhubungan dengan kata aslinya. Pemilihan kata siniar juga memberikan kesan baru yang unik dan mudah diingat bagi masyarakat Indonesia.

3. Caption ⇒ Takarir;

Kata takarir berasal dari bahasa Sanskerta, dengan menggunakan istilah ini, ada upaya untuk menghidupkan kembali kosakata lama yang memiliki makna serupa. Kata takarir terdiri dari kata tata (aturan atau susunan) dan karir (tulisan). Secara makna, takarir dapat merujuk pada keterangan tertulis yang menjelaskan gambar, foto, atau video. Ini sangat sesuai dengan fungsi caption dalam konteks media sosial atau karya visual,  yaitu memberikan penjelasan, deskripsi, atau konteks tambahan terhadap gambar atau video.

Semakin banyaknya padanan bahasa Indonesia yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, kamu akan turut berkontribusi dalam memperkuat bahasa Indonesia sebagai bahasa yang modern dan relevan di tengah kemajuan teknologi.