Memilih penerbit indie yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama bagi penulis pemula yang belum memiliki banyak pengalaman dalam dunia penerbitan. Berikut adalah beberapa langkah dan tips yang bisa membantu memilih penerbit indie yang sesuai:

1. Tentukan Tujuan dan Jenis Karya Anda

• Sebelum memilih penerbit indie, penting untuk memahami jenis karya yang Anda tulis dan apa tujuan Anda dalam menerbitkan buku. Apakah Anda menulis fiksi, non-fiksi, puisi, atau esai kritis? Penerbit indie sering kali memiliki fokus khusus pada genre atau tema tertentu, seperti sastra eksperimental, puisi, atau karya dengan isu sosial-politik.

• Misalnya, jika Anda menulis karya yang kritis terhadap isu-isu sosial, mencari penerbit yang memiliki fokus serupa, seperti Marjin Kiri di Indonesia, bisa menjadi pilihan yang baik​.

2. Lakukan Riset tentang Penerbit

• Cari informasi sebanyak mungkin tentang penerbit indie yang Anda incar. Lihat katalog buku yang telah mereka terbitkan, kualitas desain sampul, kualitas cetakan, dan cara mereka memasarkan buku. Penerbit yang memiliki katalog yang baik menunjukkan bahwa mereka serius dalam mendukung karya-karya yang mereka terbitkan.

• Kunjungi situs web penerbit, baca ulasan dari penulis lain, dan perhatikan apakah mereka konsisten dalam mempromosikan karya penulisnya. Semakin aktif penerbit dalam acara literasi atau media sosial, semakin besar peluang buku Anda akan mendapatkan perhatian dari pembaca​.

3. Perhatikan Reputasi Penerbit

• Reputasi penerbit penting untuk dipertimbangkan karena ini dapat mempengaruhi bagaimana buku Anda diterima oleh publik. Carilah penerbit yang memiliki reputasi baik dalam memperlakukan penulis dan memiliki rekam jejak positif dalam hal transparansi dan profesionalisme.

• Baca testimoni dari penulis lain yang pernah bekerja sama dengan penerbit tersebut. Apakah mereka merasa didukung dalam proses penerbitan, dan bagaimana pengalaman mereka dalam hal komunikasi dan distribusi?

4. Cek Proses Seleksi Naskah

• Proses seleksi naskah yang ketat biasanya menunjukkan bahwa penerbit indie serius dalam memilih karya yang mereka terbitkan. Ini berarti mereka akan memberikan perhatian lebih pada karya Anda jika diterima. Namun, jika Anda menemukan penerbit yang menerima semua naskah tanpa seleksi atau menawarkan biaya yang terlalu tinggi untuk penerbitan, Anda perlu berhati-hati karena ini bisa menjadi tanda vanity publisher.

• Penerbit indie yang baik biasanya melakukan evaluasi terhadap naskah Anda dan memberikan umpan balik atau saran untuk perbaikan, meskipun mereka mungkin tidak memungut biaya penerbitan dari penulis​.

5. Evaluasi Kontrak Penerbitan

• Bacalah kontrak penerbitan dengan cermat sebelum menandatanganinya. Pastikan Anda memahami hak-hak yang Anda berikan kepada penerbit, seperti hak cipta, royalti, dan lama waktu penerbitan.

• Pastikan ada transparansi mengenai pembagian keuntungan dan royalti. Penerbit indie yang baik akan menjelaskan secara terbuka berapa persen royalti yang akan Anda terima dan bagaimana proses distribusi buku akan berlangsung.

6. Perhatikan Kualitas Desain dan Editing

• Kualitas desain sampul dan editing adalah salah satu tanda keseriusan penerbit dalam menerbitkan buku. Penerbit indie yang profesional akan bekerja sama dengan desainer sampul dan editor untuk memastikan karya Anda disajikan dengan baik.

• Perhatikan buku-buku lain yang telah diterbitkan oleh penerbit tersebut. Apakah mereka memiliki tata letak yang rapi dan sampul yang menarik? Buku yang diedit dengan baik mencerminkan perhatian penerbit terhadap kualitas karya yang mereka terbitkan​.

7. Pertimbangkan Dukungan Pemasaran

• Pemasaran menjadi faktor penting dalam kesuksesan buku. Penerbit indie yang baik biasanya memiliki strategi untuk mempromosikan buku-buku mereka, baik melalui media sosial, acara peluncuran, atau kolaborasi dengan toko buku lokal dan komunitas.

• Tanyakan bagaimana strategi pemasaran yang mereka lakukan dan seberapa besar keterlibatan penulis dalam proses promosi ini. Dukungan pemasaran dari penerbit bisa membantu buku Anda menjangkau lebih banyak pembaca.

8. Kenali Potensi Pembiayaan dan Biaya

• Beberapa penerbit indie meminta kontribusi biaya dari penulis untuk membantu biaya cetak, sementara yang lain tidak memerlukan biaya sama sekali. Penting untuk memahami jenis pembiayaan ini dan apa yang Anda dapatkan sebagai gantinya.

• Jika penerbit meminta biaya, pastikan mereka juga memberikan layanan yang sepadan, seperti editing profesional, desain sampul, dan promosi yang jelas. Namun, waspadai penerbit yang hanya berfokus pada meminta biaya tanpa memberikan dukungan yang memadai.